Riboed Family mulai bikin website

Riboed Family merupakan istilah yang kami pakai untuk semua keluarga keturunan dari Riboed Al Topan yang biasa kami panggil MBAH GEDE. Mbah Gede adalah sosok tangguh yang merantau dari Balikpapan, Kalimantan Timur ke Surabaya, Jawa Timur ditemani Sianah istri setia beliau yang biasa kami panggil MBAH CILIK. Hingga berpulangnya mereka, Mbah Gede dan Mbah Cilik meninggalkan anak cucu yang terus bertumbuh kembang hingga saat ini. Sebagai anak cucu dan cicit, kami merasa warisan kepribadian Riboed begitu melekat kepada kami, Tangguh pantang menyerah menghadapi kehidupan, Peduli dan mengasihi sesama, terutama antar keluarga. Blog ini kami bikin sebagai wujud perhatian kami, terutama kepada seluruh keluarga, Riboed Family. Kedepannya kami akan berupaya dan optimis blog ini berkembang sebagai sedikit catatan kisah, dinamika, perjalanan hidup kami sebagai generasi penerus Riboed Al Topan.  SALAM FAMILY            

Mengenal Apa Itu Generasi Milenial, Gen X, Gen Y, Gen Z

Awal tahun 2022 lalu, Riboed Family menyerahkan seluruh aktifitas terkait kepengurusan yang mengelola kegiatan keluarga dari Generasi Pertama (anak-anak) kepada generasi Kedua (cucu-cucu) dari Mbah Gede dan Mbah Cilik. 

Diharapkan regenerasi ini mampu membangkitkan energi baru sehingga menciptakan ikatan kekerabatan jadi semakin erat antar keluarga dan anggota keluarga. Kami menamakan generasi kedua Riboed ini dengan nama keren GenK.

Berbicara mengenai generasi, saat ini kita pasti sering mendengar istilah Generasi Milenial, Gen X, ataupun Gen Z. 

Sebetulnya apa itu Generasi X, Y, Z, Milenial, atau ada lagi istilah Gen Alpha?

Apa yang membuat para peneliti mengelompokkan generasi generasi dengan istilah tersebut?


Generasi Baby Boomers, Gen X, Milenial, Gen Z

Alexis Abramson, seorang ahli dalam pengelompokan generasi berpendapat bahwa perbedaan waktu kelahiran akan membentuk karakteristik generasi yang berbeda. 

"Kapan Anda lahir mempengaruhi sikap, persepsi, nilai-nilai yang Anda yakini, dan perilaku Anda," kata Abramson.

Istilah dan pengelompokan generasi ini diambil berdasar tahun kelahiran seseorang. Mungkin ada beberapa pendapat yang berbeda, namun yang paling umum diambil berdasarkan riset yang dilakukan oleh Beresfod Research.


Istilah nama generasi


Berdasar bagan tersebut secara berurutan bisa dijelaskan:


Baby Boomers (1946 - 1964)

Istilah Baby Boomer muncul karena lonjakan besar angka kelahiran setelah Perang Dunia II. Dimulai pada tahun 1946 dan berakhir sekitar tahun 1964, ketika angka kelahiran mulai menurun lagi. 

Genereasi Baby Boomer memiliki karakteristik: 

  • Komitmen tinggi 
  • Mandiri 
  • Kompetitif  

Menurut Abramson, kecenderungan kompetitif pada Baby Boomer besar kemungkinan disebabkan banyaknya individu yang lahir di era generasi ini, sehingga mereka harus bersaing ketat untuk mendapatkan tempat di masyarakat.


Gen X (1965 - 1980)

Gen X tumbuh di masa ketika teknologi berkembang pesat, tetapi belum secanggih seperti sekarang ini. Meski generasi ini merasakan pertumbuhan dunia digital namun juga merasakan bagaimana era kehidupan non-digital sehingga memahami sisi positif negatif keduanya. 

Gen X memiliki karakteristik: 

  • Banyak akal 
  • Logis 
  • Pemecah masalah yang baik


Generasi Milenial (1981 - 1996)

Generasi Milenial adalah generasi paling populer dan sering disebut saat ini. Generasi ini dikenal juga dengan Gen Y, generasi yang sering digambarkan sebagai generasi pemalas dan pendobrak aturan. 

Ini terjadi karena mereka merupakan generasi pertama yang dapat disebut sebagai digital native, mahir memanfaatkan dunia digital hingga membuat mereka sangat mandiri.

Generasi Milenial merasa tidak lagi harus bergantung pada orang lain untuk memecahkan masalah atau mengajari mereka karena banyak hal dan informasi bisa mereka gali sendiri lewat internet.

Generasi milenial banyak menggunakan uang digital sehingga memiliki kecenderungan lebih suka membelanjakan uang untuk hal konsumtif, create self happiness, healing, dan sejenisnya ketimbang menabung uang untuk membeli rumah, misalnya.  

Generasi Milenial memiliki karakteristik: 

  • Percaya diri 
  • Rasa ingin tahu
  • Cenderung mempertanyakan otoritas

Karakteristik generasi milenial yang dianggap tidak takut untuk mempertanyakan otoritas cenderung dianggap buruk oleh generasi yang lebih tua, dimana mereka cenderung tidak melakukan hal tersebut.


Gen Z (1997 - 2012)

Gen Z ada juga yang menyebut sebagai i-Gen karena generasi ini tidak pernah mengenal kehidupan tanpa tehnologi. Ada beberapa pendapat berbeda tentang kapan Gen Z dimulai. Pew Statistics mengatakan Gen Z dimulai pada 1997, sedangkan Statistics Canada mengatakan 1993, sedangkan Resolution Foundation mengatakan tahun 2000. 

"Kapan pun itu benar-benar dimulai, kita dapat dengan aman mengatakan kelompok ini masih muda, dan tidak pernah mengenal kehidupan tanpa teknologi," ujar Abramson.

Gen Z memiliki karakteristik:

  • Ambisius 
  • Digital-native 
  • Percaya diri


Gen Alpha (The Next Generation)

Generasi yang lahir mulai tahun 2014 ini dinilai akan terbentuk menjadi generasi dengan keunikan style, tehnologi, dan budaya mereka sendiri. Mereka tentu akan jauh lebih cerdas secara digital daripada generasi mana pun yang lahir sebelum mereka.

Namun mengingat Gen Alpha adalah mereka yang belum berusia 10 tahun dan bahkan belum lahir, saat ini tidak banyak yang bisa dikatakan bagaimana mereka nantinya. Tetapi mungkin tidak akan lama lagi Gen Alpha akan menggantikan kepopuleran Generasi Milenial yang ramai jadi perbincangan saat ini.


Komentar