Mengenal email dan fungsi email
EMAIL kepanjangan dari elektronik mail yang berarti surat elektronik sehingga dalam bahasa Indonesia diaplikasikan menjadi SUREL.
Alamat email saat ini seperti menjadi satu keharusan yang harus dimiliki oleh tiap orang. Satu alamat rumah bisa digunakan beberapa orang anggota keluarga, namun satu individu akan lebih baik mempunyai paling tidak satu alamat email. Dikatakan menjadi satu keharusan karena hal apapun terkait tehnologi saat ini membutuhkan alamat email agar dapat berfungsi. Operating System OS komputer, ponsel, IOS, Android, layanan publik, you name it lah... semua memerlukan email.
Hal ini membuat email menjadi satu hal yang bersifat pribadi, personal. Sebab untuk memperoleh alamat email, meski gratis seseorang harus memasukkan data diri pribadinya untuk disimpan oleh pihak penyedia.
Gampangnya, jika kamu menggunakan alamat email misalnya 'namaku@gmail.com' berarti kamu memanfaatkan layanan dari GMAIL. Karena GMAIL adalah milik Google maka data yang kamu input akan disimpan di arsip data Google. Begitupun jika kamu menggunakan alamat dari Yahoo Mail, Microsoft, AOL, Proton, iCloud atau dari penyedia email gratisan lainnya.
Tentu kamu bisa membuat email dengan memalsukan data pribadi, penyedia email akan tetap menyimpan fake data yang kamu masukkan. Toh dengan fake data tersebut kamu tetap bisa mendapatkan alamat email dan tetap bisa berfungsi.
Disini yang perlu diperhatikan adalah seberapa perlu kamu menggunakan email tersebut. Kesalahan yang sering dilakukan pemilik email adalah lupa password. Bayangkan jika kamu menggunakan email tersebut untuk hal-hal penting dan kamu tidak bisa mengaksesnya.
Untuk mendapatkan kembali akses email bisa dilakukan dengan serangkaian proses pemulihan password. Verifikasi via ponsel tentu sangat membantu. Jika tidak kamu masih punya pilihan memasukkan data pribadi yang sudah kamu input saat mendaftar... yang jadi pertanyaan, masihkah kamu ingat data palsu yang kamu masukkan?
Mengatur dan cara bijak menggunakan email
Bagi seseorang yang serius berniat terjun ke dunia online, managemen email atau mengatur alamat email dan menggunakannya dengan bijak akan sangat berguna. Hal ini berfungsi untuk sebisa mungkin meminimalisir dan menghindari upaya hack yang akan membobol email, mengambil alih akun, pencurian data, dan hal merugikan lainnya.
Bagaimana cara membuat email tentu tidak dibahas disini karena saya yakin hampir semua orang bisa membuat email. Disini saya hanya akan berbagi bagaimana cara bijak menggunakan email. Berapa banyak alamat email harus dimiliki itu berbeda bagi tiap individu bergantung seberapa kebutuhan mereka.
Karena satu orang bisa memiliki 2 atau lebih pada satu penyedia email, bahkan satu nomor ponsel bisa digunakan untuk verifikasi beberapa email berbeda, kemudahan ini tentu menjadi satu hal berguna yang bisa dimanfaatkan.
Email utama adalah email yang harus dimiliki dan paling penting jadi sebisa mungkin data yang dimasukkan harus data original, untuk menjaga keamanan manfaatkan fitur phone verification. Jadikan email utama ini berfungsi sebagai email pemulihan bagi email lain yang anda buat jika nantinya bermasalah.
Karena fungsi tersebut, akan lebih baik jika alamat email utama menggunakan password unik, catat, dan simpan dengan baik. Password untuk email lain, daftar akun, sosial media, login forum, atau login online apapun mungkin bisa kamu bikin sama agar lebih simpel, tapi TIDAK untuk Email utama. Gunakan email utama ini hanya untuk hal yang kamu anggap sangat penting, seperti bisnis, perbankan, dsb.
Email kedua, ketiga, dan selanjutnya bisa digunakan untuk hal berdasarkan kategori yang kamu bikin. Tentu tidak sama bagi tiap orang, di bawah ini hanya sekedar contoh:
Email kedua digunakan untuk keperluan Social Media seperti Facebook, Instagram, TikTok, Forum Online, Online shopping, dsb
Email ketiga dan selanjutnya bisa kamu buat, terserah mungkin menggunakan fake data atau asli. Karena tujuannya digunakan untuk hal bersifat fun atau iseng seperti games, faucet, daftar akun atau forum-forum yang kamu rasa gak jelas, dll.
Hanya pastikan semua alamat email yang kamu buat menggunakan email utama sebagai email pemulihan.
Lalu pertanyaan terakhir mungkin, bagaimana jika sudah terlanjur menggunakan satu email untuk hal-hal penting maupun tidak penting. Beberapa langkah berikut mungkin bisa dijadikan acuan:
- Pastikan email mana yang akan kamu jadikan sebagai email utama.
- Buat email baru dan fungsikan sebagai email kedua
- Secara bertahap pindahkan akun yang kamu anggap tidak terlalu penting dari email utama ke email kedua. dengan memanfaatkan fitur ganti email yang ada di akun tersebut.
- Untuk membersihkan email utama, mulai gunakan fitur pindah ke SPAM dan unsubscribe email-email yang kamu anggap tidak berguna.
Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat
Komentar